Bobo.id - "Duh...hari ini panas sekali, ya? Sampai aku berkeringat terus."
Mungkin teman-teman pernah mengeluhkan hal yang sama. Apalagi Indonesia termasuk negara subtropis yang membuat musim kemarau terasa semakin panas.
Saat suhu tubuh naik, kita akan berkeringat. Keringat juga bisa muncul saat kita berolahraga atau saat merasa takut.
Kok bisa? Yap, karena saat berolahraga dan merasa takut adrenalin kita terpacu dan mempercepat detak jantung kita.
Keringat bekerja untuk mendinginkan kulit dan melepaskan panas dari tubuh ketika hipotalamus, bagian otak yang menjaga suhu tubuh, mengirimkan pesan ke tubuh kita untuk mulai berkeringat.
Nah, terkadang keringat ini bisa menyebabkan bau badan pada tubuh kita, lo. Kenapa begitu, ya?
Kita cari tahu tentang keringat, yuk!
Baca Juga: Jarang Terjadi! Karena Selenium, Ikan di Sungai California Mengalami Kelainan Bentuk Tulang Belakang
Dari Mana Asal Keringat?
Ada dua jenis kelenjar keringat.
Pertama, kelenjar ekrin. Kelenjar ini bisa ditemukan di seluruh tubuh di lapisan kulit yang lebih dalam (dermis). Ada lebih dari 2 juta ekrin.
Kelenjar ekrin banyak ditemukan pada telapak tangan, telapak kaki, ketiak, dan di kulit kepala kita.
Setiap kelenjar memiliki jalan keluar sendiri ke permukaan kulit yang disebut sebagai pori.
Baca Juga: Pameran Buku Big Bad Wolf Hadir Lagi di Jakarta, Tertarik Berkunjung?
Jika menjilat lengan, kita bisa merasakan keringat. Rasanya asin. Keringat dari kelenjar ekrin terbuat dari air, sedikit garam dan sejumlah kecil bahan kimia lainnya.
Kedua. Kelenjar apokrin. Kelenjar ini ditemukan di ketiak dan di bagian ‘pribadi’ kita.
Kelenjar ini mulai bekerja saat kita mencapai pubertas. Mereka membuat cairan tebal dan berminyak berbeda dengan keringat di bagian lain dari tubuh kita.
Kenapa Keringat Bau?
Sebenarnya keringat dari kelenjar ekrin tidak berbau. Keringat dari kelenjar apokrin memang memiliki bau, tetapi biasanya baunya hanya sedikit.
Namun, tubuh memiliki bakteri yang hidup di kulit dan pakaian kita. Bakteri ini menggunakan keringat sebagai sarana untuk tumbuh.
Banyak bau badan berasal dari bakteri yang memakan minyak yang berkeringat di bawah lengan atau area pangkal paha.
Baca Juga: Sering Ada Ulangan Dadakan? Ikuti Kuis Ini untuk Mengukur Kesiapan Ujianmu!
Keringat ini masuk ke pakaian yang kita kenakan dan jika kita tidak mandi dan mengganti pakaian dalam maka baunya semakin kuat.
Tapi bau paling buruk biasanya berasal dari kaki kita. Kaki membuat banyak keringat dan bakteri bisa mendapatkan makanan yang sangat baik jika mereka menempel di dalam kaus kaki dan sepatu kita
Jadi, cucilah kaki dengan baik dan pastikan kita juga mengeringkan sela-sela jari kaki.
Makanan pedas dan bawang putih juga bisa mengubah bau keringat, lo
Setiap orang memiliki aroma tubuhmereka sendiri , maka itu anjing dapat melacak orang-orang setelah mengendus sepotong pakaian mereka.
Baca Juga: Banyak yang Suka, Apakah Steak Daging Sapi yang Belum Matang Aman untuk Dikonsumsi?
Bagaimana Kita Tahu kalau Badan Kita Bau?
Hidung kita sangat cepat terbiasa dengan aroma di sekitar, sehingga kita tidak bisa mengetahui bau tubuh kita sendiri.
Tetapi jika teman-teman menuju usia remaja dan menempelkan hidung di bawah lengan, kita mungkin akan mencium bau.
Biasanya bau ini tidak sekuat atau seburuk yang dikhawatirkan kebanyakan orang jika kita mandi dan mengganti pakaian secara teratur.
Jadi, jangan lupa untuk membersihkan diri atau mandi setelah melakukan aktivitas, ya!
Baca Juga: Pernah Main Game VR? Ini Games PSVR yang Wajib Ditunggu di 2020
Tonton video ini, yuk!
Video Pilihan
PROMOTED CONTENT
"bau" - Google Berita
February 27, 2020 at 06:15PM
https://ift.tt/2Vz9hmW
Jadi Penyebab Utama Bau Badan, Kenapa Keringat Bisa Mengeluarkan Bau, ya? - Bobo
"bau" - Google Berita
https://ift.tt/2FuEzSY
Shoes Man Tutorial
Pos News Update
Meme Update
Korean Entertainment News
Japan News Update
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Jadi Penyebab Utama Bau Badan, Kenapa Keringat Bisa Mengeluarkan Bau, ya? - Bobo"
Post a Comment