Search

Hilang 2 Minggu, Perempuan Ditemukan Tewas di Tandon Air, Suami Cium Bau Menyengat - Kompas.com - KOMPAS.com

KOMPAS.com - Solekah (33) ibu rumah tangga asal Kampung Sikluwung, Kecamatan Tembalang, Kota Semarang ditemukan tewas di tandon air, Kamis (26/3/2020) sekitar pukul 15.00 WIB.

Dilansir dari Tribun Jateng, korban sempat dilaporkan hilang ke polisi sejak dua minggu lalu.

"Keluarga bahkan sudah melaporkan kejadian hilangnya korban ke Polsek Tembalang," ujar Ketua RT 6 Budi Doyo, Kamis (26/3/2020).

Baca juga: Dibunuh Mantan Pacar, Mayat Gadis 18 Tahun Dibungkus Karung dan Dibuang ke Sungai

Ia bercerita mayat korban ditemukan pertama kali oleh Budi Sapto (35) suami korban di tandon air yang terletak di gudang rumah mereka.

Sang suami curiga karena mencium aroma menyengat saat akan shalat. Ia kemudian melihat banyak lalat di ruangan tengah yang difungsikan sebagai gudang.

Budi kemudian meminta pertolongan keponakannya untuk mencari asal bau karena dikira berasal dari bangkai tikus.

Baca juga: Dendam, Sumar Bunuh dan Simpan Mayat Kerabat dalam Rumah

Saat akan masuk, pintu terkunci. Sang suami dan keponakan pun masuk ke dalam gudang melalui pintu satunya yang ada di depan.

Budi kemudian meminta keponakannya membuka tandon yang tertutup sebagian. Setelah dibuka, ternyata ada mayat Solekah yang membusuk dengan posisi duduk.

Ia mengenakan kaos lengan pendek warna hijau bertuliskan New York, dengan lengan warna abu-abu.

Baca juga: Terungkap, Motif Sumar Bunuh dan Simpan Mayat Korban di Rumahnya

"Korban ditemukan karena ada bau menyengat," kata dia.

Let's block ads! (Why?)



"bau" - Google Berita
March 27, 2020 at 02:24PM
https://ift.tt/2WMQntq

Hilang 2 Minggu, Perempuan Ditemukan Tewas di Tandon Air, Suami Cium Bau Menyengat - Kompas.com - KOMPAS.com
"bau" - Google Berita
https://ift.tt/2FuEzSY
Shoes Man Tutorial
Pos News Update
Meme Update
Korean Entertainment News
Japan News Update

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Hilang 2 Minggu, Perempuan Ditemukan Tewas di Tandon Air, Suami Cium Bau Menyengat - Kompas.com - KOMPAS.com"

Post a Comment

Powered by Blogger.